Simulasi TKA di MAN Sibolga, Latih Kesiapan Akademik Siswa

Sibolga (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri Sibolga melaksanakan simulasi Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai bentuk persiapan menjelang pelaksanaan tes resmi yang dijadwalkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 8 hingga 12 Oktober 2025, dan diikuti oleh seluruh peserta TKA kelas XII. Pelaksanaan simulasi bertujuan untuk melatih kesiapan teknis dan mental siswa dalam menghadapi TKA sebenarnya. Siswa mengerjakan empat subtes, yaitu latihan, B

Sibolga (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri Sibolga melaksanakan simulasi Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai bentuk persiapan menjelang pelaksanaan tes resmi yang dijadwalkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 8 hingga 12 Oktober 2025, dan diikuti oleh seluruh peserta TKA kelas XII. Pelaksanaan simulasi bertujuan untuk melatih kesiapan teknis dan mental siswa dalam menghadapi TKA sebenarnya. Siswa mengerjakan empat subtes, yaitu latihan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Setiap subtes memiliki durasi tertentu dengan jeda satu menit antarsesi untuk memberikan waktu transisi dan pengaturan sistem. Seluruh proses berjalan lancar dengan pengawasan langsung dari panitia madrasah dan tim teknis.

Kegiatan simulasi ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Sibolga, Togap Dedianto, beserta tim pendamping, serta pengawas madrasah yang melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan di laboratorium komputer MAN Sibolga. Kehadiran tim dari Kemenag tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap implementasi digitalisasi asesmen di madrasah.

Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, dalam keterangannya menyampaikan bahwa simulasi TKA ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam membentuk kesiapan akademik dan karakter siswa menjelang ujian akhir. “Simulasi ini penting agar siswa tidak hanya memahami bentuk soal, tetapi juga terbiasa dengan sistem asesmen digital. Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan nanti berjalan tanpa kendala teknis dan seluruh siswa dapat mengerjakan dengan tenang,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penmad Kemenag Kota Sibolga, Togap Dedianto, mengapresiasi langkah MAN Sibolga yang telah menyelenggarakan simulasi secara tertib dan profesional. Ia menilai kegiatan ini mencerminkan kesiapan madrasah dalam menghadapi era asesmen berbasis teknologi. “MAN Sibolga menjadi contoh bagaimana madrasah harus beradaptasi dengan digitalisasi pendidikan. Proses simulasi seperti ini sangat membantu siswa memahami sistem asesmen modern yang lebih transparan dan objektif,” tuturnya.

Guru-guru MAN Sibolga yang terlibat dalam pelaksanaan juga mengaku bahwa simulasi ini memberikan banyak manfaat bagi siswa, terutama dalam melatih manajemen waktu dan strategi menjawab soal. Melalui kegiatan ini, madrasah juga dapat melakukan evaluasi terhadap kesiapan perangkat dan jaringan sebelum pelaksanaan TKA sebenarnya.

Pelaksanaan simulasi TKA di MAN Sibolga sejalan dengan program prioritas Kementerian Agama dalam mewujudkan digitalisasi tata kelola madrasah dan peningkatan kualitas asesmen pendidikan. Dengan simulasi ini, MAN Sibolga menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan. (IMS)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT