Semangat dan Doa dari MAN Sibolga untuk Kontingen OMI Sumut di Banten
Sibolga (Humas) — Dalam suasana penuh harap dan kekhidmatan, keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri Sibolga menggelar kegiatan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama sebagai bentuk dukungan penuh kepada kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Provinsi Sumatera Utara yang akan berlaga pada tingkat nasional tahun 2025 di Provinsi Banten.
Sibolga (Humas) — Dalam suasana penuh harap dan kekhidmatan, keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri Sibolga menggelar kegiatan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama sebagai bentuk dukungan penuh kepada kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Provinsi Sumatera Utara yang akan berlaga pada tingkat nasional tahun 2025 di Provinsi Banten. Kegiatan yang berlangsung di halaman MAN Sibolga pada Jum'at (7/11/2025) ini diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik dari berbagai tingkat kelas. Nuansa religius terasa kuat sejak awal kegiatan dimulai, menggambarkan tekad dan doa tulus seluruh warga madrasah agar kontingen Sumatera Utara dapat mengukir prestasi terbaik di ajang nasional tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala MAN Sibolga menyampaikan rasa bangganya atas semangat para peserta OMI yang akan membawa nama baik madrasah dan Provinsi Sumatera Utara di tingkat nasional. Ia menegaskan bahwa dukungan yang diberikan bukan hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas antarmadrasah di bawah naungan Kementerian Agama. “Madrasah adalah satu keluarga besar. Apa yang dilakukan oleh siswa dari Sumatera Utara di OMI Nasional adalah juga perjuangan kita semua. Doa kami mengiringi langkah mereka, semoga Allah memberi kekuatan, kejernihan hati, dan kecemerlangan akal untuk tampil menjadi yang terbaik,” ungkapnya penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan madrasah yang menekankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas. “Dalam madrasah, prestasi tidak hanya diukur dari kemampuan akademik, tetapi juga dari kekuatan doa dan keikhlasan perjuangan. Dukungan spiritual seperti ini menjadi pengingat bahwa ilmu sejati selalu disertai dengan doa dan niat yang baik,” ujarnya.
Pembacaan Surah Yasin dipimpin oleh guru bidang keagamaan, diikuti dengan lantunan doa bersama untuk keberhasilan para peserta OMI. Suasana menjadi haru ketika seluruh peserta kegiatan menengadahkan tangan, memohon agar kontingen OMI Sumatera Utara diberi kemudahan, kesehatan, dan kemenangan yang diridai Allah SWT. Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi dukungan sebagai simbol solidaritas dan kebanggaan terhadap perjuangan kontingen madrasah Sumatera Utara. Siswa dan guru menyuarakan yel-yel dukungan yang menggema di seluruh aula madrasah:
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Julinar Sipahutar dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa kebersamaan antar madrasah di Sumatera Utara. “Kami ingin seluruh siswa MAN Sibolga belajar dari semangat teman-teman yang berlaga di OMI. Bahwa kerja keras, disiplin, dan keikhlasan dapat membawa prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, MAN Sibolga kembali menunjukkan perannya sebagai madrasah negeri yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga aktif dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan, doa, dan integritas. Dukungan spiritual yang diberikan menjadi cerminan komitmen MAN Sibolga dalam mendukung program Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membentuk madrasah yang berprestasi, berakhlak, dan berdaya saing di tingkat nasional. (IMS)