Sibolga (Humas) – Dalam rangka menyemarakkan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Kota Sibolga, Madrasah Aliyah Negeri Sibolga turut ambil bagian dalam kegiatan Pawai Ta’aruf yang digelar pada Senin, 28 April 2025. Pawai ini menjadi bagian penting dalam rangkaian pembukaan MTQ yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 April 2025.
Rute pawai dimulai dari Masjid Al Jihad dan berakhir di Masjid Agung Kota Sibolga. Ratusan peserta dari berbagai instansi, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, serta masyarakat umum turut meramaikan acara yang berlangsung khidmat dan meriah tersebut.
MAN Sibolga hadir sebagai bagian dari barisan peserta pawai, membawa nama baik madrasah dalam barisan yang tertib dan solid. Meski tidak menampilkan atraksi atau pertunjukan khusus, keikutsertaan ini menjadi bentuk nyata dukungan madrasah terhadap syiar Islam dan penguatan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menyampaikan bahwa partisipasi dalam pawai ta’aruf ini adalah bentuk keikutsertaan madrasah dalam mendukung kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya keterlibatan lembaga pendidikan Islam dalam kegiatan publik yang mengedepankan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Kami merasa bangga bisa turut serta. Ini bagian dari komitmen MAN Sibolga untuk selalu hadir dalam kegiatan keislaman yang menguatkan nilai moral, spiritual, dan budaya religius masyarakat,” ujarnya.
Rombongan MAN Sibolga tampil sederhana, dengan mengenakan seragam resmi serta identitas madrasah. Tanpa membawa dekorasi atau penampilan tertentu, kehadiran mereka justru menunjukkan kesan yang kuat sebagai lembaga pendidikan yang konsisten mendukung kegiatan keagamaan tanpa harus menjadi sorotan utama.
“Kami hadir untuk mendukung. Bukan untuk tampil menonjol, tapi untuk menjadi bagian dari barisan yang menyuarakan cinta kepada Al-Qur’an dan persatuan umat Islam,” ungkap Nursaniah, salah satu guru yang ikut dalam rombongan.
Suasana pawai berlangsung tertib dan penuh kehangatan. Di sepanjang jalan, peserta disambut hangat oleh warga sekitar yang turut menyaksikan pawai dari tepi jalan.
Keterlibatan MAN Sibolga dalam Pawai Ta’aruf MTQ ke-52 menjadi bagian dari misi madrasah dalam membentuk identitas siswa dan warga sekolah sebagai bagian dari komunitas muslim yang aktif dan peduli terhadap kegiatan sosial-keagamaan, pihak madrasah tetap ingin menjadi bagian dari semangat kolektif untuk membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat.
“Kami ingin menanamkan pada siswa bahwa keikutsertaan bukan selalu tentang perlombaan, tapi tentang kebersamaan dan kepedulian. Dengan hadir di pawai ini, kami menunjukkan bahwa madrasah tidak terpisah dari denyut kehidupan keislaman masyarakat,” kata Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Julinar Sipahutar.
Melalui keikutsertaan ini, MAN Sibolga berharap bisa terus menjalin sinergi dengan masyarakat dan pemerintah kota dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Pihak madrasah juga menjadikan momen seperti MTQ sebagai bagian dari pendidikan karakter, membangun semangat ukhuwah dan kebanggaan terhadap identitas keislaman.
MTQ ke-52 Kota Sibolga menjadi ruang untuk mempererat hubungan antar-lembaga, sekaligus sarana pengingat bahwa pendidikan Islam tidak berhenti di ruang kelas, melainkan hadir di tengah masyarakat dengan teladan dan keterlibatan nyata.
Dengan langkah yang sederhana namun penuh makna, MAN Sibolga melangkah dalam barisan pawai sebagai bagian dari semangat kebersamaan umat Islam, meneguhkan komitmen untuk terus hadir dalam setiap denyut syiar Al-Qur’an di bumi Sibolga. (IMS)
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
