MAN Sibolga Cetak Duta Lingkungan di Ajang Pelajar Nusantara

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri Sibolga. Abdul Rahman Nasution, salah satu siswa terbaik madrasah tersebut, berhasil meraih gelar Duta Pelajar Lingkungan Putra dalam ajang Duta Pelajar Nusantara Sumatera Utara (DPNSU) 2025, yang berlangsung pada 28–31 Mei 2025 di Medan.

Sibolga (Humas) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri Sibolga. Abdul Rahman Nasution, salah satu siswa terbaik madrasah tersebut, berhasil meraih gelar Duta Pelajar Lingkungan Putra dalam ajang Duta Pelajar Nusantara Sumatera Utara (DPNSU) 2025, yang berlangsung pada 28–31 Mei 2025 di Medan.
Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Duta Pelajar Nusantara Sumut tersebut diikuti oleh puluhan pelajar berprestasi dari berbagai sekolah dan madrasah di Sumatera Utara. Para peserta menjalani rangkaian kegiatan mulai dari masa karantina di BBPPMPV BBL Medan hingga malam grand final yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Abdul Rahman tampil menonjol selama proses pembekalan dan penilaian. Ia dikenal sebagai sosok yang tenang, peduli terhadap isu lingkungan, serta aktif dalam berbagai kegiatan madrasah yang mendukung keberlanjutan dan kebersihan lingkungan. Penampilannya dalam sesi presentasi, debat pelajar, dan aksi kampanye lingkungan berhasil mencuri perhatian dewan juri dan panitia, hingga akhirnya ia dinobatkan sebagai Duta Pelajar Lingkungan Putra 2025.
“Alhamdulillah, ini adalah amanah besar. Saya tidak menyangka bisa meraih penghargaan ini. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman di madrasah agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Abdul Rahman penuh rasa syukur.
Dalam perannya sebagai Duta Pelajar Lingkungan, Abdul Rahman diharapkan dapat menjadi motor penggerak kampanye pelajar peduli lingkungan hidup, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Ia juga akan terlibat dalam program-program lingkungan yang diinisiasi oleh Forum Duta Pelajar Nusantara Sumut serta berkolaborasi dengan instansi pemerintah dan swasta.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menyambut gembira prestasi tersebut. Menurutnya, gelar yang diraih Abdul Rahman merupakan wujud dari karakter pelajar madrasah yang tidak hanya kuat dalam akademik dan religius, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan ekologis yang tinggi.
“Kami bangga dengan Abdul Rahman. Prestasi ini bukan hanya milik pribadi, tapi juga menjadi kebanggaan madrasah. Ia membuktikan bahwa siswa madrasah bisa menjadi pelopor gerakan pelajar cinta lingkungan,” ujarnya.
WKM Kesiswaan, Julinar Sipahutar, menambahkan bahwa sejak awal seleksi, Abdul Rahman telah menunjukkan konsistensi dalam menyuarakan isu lingkungan. Ia aktif di kegiatan kebersihan madrasah, pengelolaan sampah, dan edukasi sesama siswa mengenai pentingnya menjaga bumi.
“Dia adalah tipe siswa yang tidak banyak bicara, tapi banyak bekerja. Fokus, tekun, dan peduli. Kami melihat gelar ini sangat pantas untuknya,” ungkap Julinar.
Selama masa karantina, peserta dibekali berbagai materi seperti kepemimpinan pelajar, literasi lingkungan, wawasan kebangsaan, anti perundungan, dan publik speaking. Selain Abdul Rahman, siswa MAN Sibolga lainnya juga berhasil mencetak prestasi, seperti Ahmad Ilham Sitompul yang meraih predikat Duta Favorit.
Dengan keberhasilan ini, MAN Sibolga kembali menegaskan eksistensinya sebagai madrasah yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga aktif mendorong penguatan karakter siswa dalam berbagai aspek, termasuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Melalui Duta Pelajar Lingkungan, MAN Sibolga berharap dapat menginspirasi gerakan hijau di lingkungan madrasah, serta menjadikan siswa sebagai pelaku perubahan yang ramah terhadap bumi dan berperan dalam menjaga kelestarian alam secara berkelanjutan. (IMS)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT