Finalis Duta Pelajar, MA Sibolga Unjuk Gigi di Medan
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri Sibolga. Lima orang siswanya berhasil lolos sebagai finalis Duta Pelajar Nusantara (DPN) Sumatera Utara 2025 dan saat ini tengah mengikuti karantina dan grand final yang berlangsung mulai 28 hingga 31 Mei 2025 di Kota Medan.
Sibolga (Humas) — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri Sibolga. Lima orang siswanya berhasil lolos sebagai finalis Duta Pelajar Nusantara (DPN) Sumatera Utara 2025 dan saat ini tengah mengikuti karantina dan grand final yang berlangsung mulai 28 hingga 31 Mei 2025 di Kota Medan.
Kelima siswa tersebut adalah Ahmad Ilham Sitompul, Abdul Rahman Nasution, Fatimah Azzahra, Nashayu Rahma Aini, dan Fildzatussalwa Prahmana. Mereka terpilih setelah melalui proses seleksi ketat yang diikuti oleh ratusan pelajar dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Karantina Duta Pelajar Nusantara dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV BBL) Medan. Para finalis menjalani serangkaian pembekalan intensif, pelatihan kepribadian, public speaking, wawasan kebangsaan, literasi digital, serta simulasi grand final. Puncak kegiatan akan digelar dalam bentuk acara pemilihan Duta Pelajar Nusantara Sumut 2025 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Tidak hanya membawa nama MAN Sibolga, kelima siswa ini juga mewakili Kota Sibolga dalam ajang prestisius yang bertujuan melahirkan generasi muda berkarakter, cerdas, berbudaya, dan siap menjadi teladan bagi sesama pelajar.
Yang menarik, dalam tengah padatnya, Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menyempatkan diri untuk hadir langsung ke lokasi pelatihan di Medan guna memberikan dukungan dan semangat langsung kepada para finalis. Kehadirannya menjadi kejutan menyenangkan sekaligus penyemangat luar biasa bagi para siswa.
“Saya tahu perjuangan mereka tidak mudah. Lolos sebagai finalis Duta Pelajar Nusantara bukan hanya soal kepintaran, tapi juga integritas dan komitmen. Maka sudah sewajarnya kita hadir untuk memberikan dukungan langsung,” ujar Kepala Madrasah dalam pertemuan singkat bersama para siswa.
Menurutnya, keikutsertaan siswa dalam ajang seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter dan memperluas pengalaman mereka. Ia menambahkan bahwa MAN Sibolga selalu mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan di luar madrasah sebagai bagian dari proses pembelajaran sosial, kepemimpinan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Fatimah Azzahra, salah satu finalis, mengaku sangat terharu atas kunjungan kepala madrasah. “Kami merasa lebih percaya diri karena tahu Bu Kepala datang langsung. Itu membuat kami ingin memberikan yang terbaik,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Selama masa karantina, para peserta juga dikenalkan dengan program-program nasional tentang pelajar Pancasila, moderasi beragama, kepemimpinan remaja, hingga kampanye antiperundungan dan literasi digital. Semua itu dirancang untuk membentuk pribadi pelajar yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga sadar peran sebagai agen perubahan.
WKM Kesiswaan, Julinar Sipahutar, menyampaikan bahwa kelima siswa telah dipersiapkan dengan bimbingan khusus sejak tahap seleksi awal. Ia menilai bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak di madrasah.
“Keberhasilan mereka adalah keberhasilan kita bersama. Kami berharap, siapapun nanti yang terpilih sebagai Duta Pelajar Nusantara, mereka tetap membawa nilai-nilai madrasah: rendah hati, berilmu, dan siap mengabdi untuk bangsa,” ujarnya.
Keikutsertaan lima siswa MAN Sibolga dalam ajang ini juga menjadi penguat citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga membentuk kepribadian siswa yang utuh cerdas, santun, dan berwawasan kebangsaan.
Dengan semangat yang mereka bawa dan dukungan penuh dari madrasah, keluarga, serta pemerintah daerah, kelima finalis ini diharapkan dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya.(IMS)