- HOME
- PROFIL
- AKUNTABILITAS KINERJA
- PPID
- ZONA INT (ZI)
- E-OFFICE
- KEUNGGULAN
- HUMAS
×
Guru Madrasah Aliyah Negeri Sibolga mengikuti Workshop Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal yang sesuai dengan standar evaluasi pendidikan madrasah.
Sibolga (Humas) – Guru Madrasah Aliyah Negeri Sibolga mengikuti Workshop Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal yang sesuai dengan standar evaluasi pendidikan madrasah.
Dalam workshop ini, para pemateri menyampaikan berbagai strategi dalam menyusun soal ujian yang berkualitas. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembuatan soal, sehingga tidak hanya menguji hafalan siswa tetapi juga melatih mereka berpikir kritis.
Guru MAN Sibolga yang mengikuti workshop ini menunjukkan antusiasme tinggi. Novridayanti Simamora, salah satu guru mata pelajaran di MAN Sibolga, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru dalam teknik penyusunan soal. "Workshop ini sangat bermanfaat karena kami mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana menyusun soal yang tidak hanya sekadar pilihan ganda atau hafalan, tetapi juga yang mampu mengasah keterampilan berpikir siswa," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Putri Sindy, guru lainnya yang mengikuti kegiatan ini. Ia merasa bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting bagi guru madrasah untuk meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran. "Kadang kita hanya fokus pada materi tanpa benar-benar memperhatikan apakah soal yang kita buat sudah mengukur pemahaman siswa secara optimal. Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana menyusun soal yang lebih variatif dan sesuai standar," jelasnya.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia berharap para guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam penyusunan soal ujian di madrasah. "Kami ingin memastikan bahwa soal ujian yang dibuat benar-benar bisa mengukur kompetensi siswa secara tepat. Dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat lebih profesional dalam menyusun soal yang tidak hanya valid dan reliabel, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah," ungkapnya.
Workshop ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Dengan adanya sinergi antara guru, pengawas, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan evaluasi pembelajaran di madrasah semakin berkualitas dan dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa d
epan.