- HOME
- PROFIL
- AKUNTABILITAS KINERJA
- PPID
- ZONA INT (ZI)
- E-OFFICE
- KEUNGGULAN
- HUMAS
×
Seperti tradisi setiap hari Senin, Madrasah Aliyah Negeri Sibolga kembali melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat di lapangan utama madrasah. Upacara ini diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, serta tenaga kependidikan. Pada kesempatan kali ini, Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, bertindak sebagai pembina upacara, dengan menyampaikan amanat bertema Penguatan Pendidikan Karakter dalam Satuan Pendidikan sesuai dengan Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Sibolga (Humas) – Seperti tradisi setiap hari Senin, Madrasah Aliyah Negeri Sibolga kembali melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat di lapangan utama madrasah. Upacara ini diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, serta tenaga kependidikan. Pada kesempatan kali ini, Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, bertindak sebagai pembina upacara, dengan menyampaikan amanat bertema Penguatan Pendidikan Karakter dalam Satuan Pendidikan sesuai dengan Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan petugas dari kelas XI A yang bertugas sebagai pengibar bendera, pembawa acara, serta pembaca doa. Dengan penuh khidmat, peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Suasana tampak tertib dan disiplin, mencerminkan sikap siswa MAN Sibolga yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Dalam amanatnya, Kepala MAN Sibolga menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter dalam satuan pendidikan. Ia menyampaikan bahwa madrasah bukan sekadar tempat menimba ilmu akademik, tetapi juga wahana membentuk kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. "Pendidikan karakter adalah pondasi utama dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan budi pekerti yang baik. Kita harus memastikan bahwa setiap siswa memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama," ujar Nurul dalam amanatnya.
Ia juga menyinggung pentingnya membangun budaya positif di lingkungan sekolah dengan memperkuat nilai-nilai kejujuran, kerja keras, serta rasa hormat kepada guru dan sesama teman. Pendidikan karakter, menurutnya, harus tertanam dalam keseharian siswa, baik dalam proses belajar-mengajar maupun dalam interaksi sosial mereka.
Selain penguatan pendidikan karakter, Kepala Madrasah juga menegaskan pentingnya mencegah dan mengatasi perilaku bullying di lingkungan madrasah. "Bullying bukan hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga dapat berbentuk verbal dan sosial, seperti mengejek, mengucilkan, atau menyebarkan berita bohong. Ini adalah ancaman serius bagi perkembangan psikologis anak-anak kita. Oleh karena itu, kita harus menciptakan lingkungan madrasah yang aman, nyaman, dan penuh rasa saling menghormati," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh siswa dan guru untuk aktif dalam mencegah bullying dengan membangun komunikasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua. Jika menemukan kasus perundungan, siswa diminta untuk segera melaporkan kepada guru atau pihak madrasah agar dapat ditindaklanjuti dengan bijaksana.
Amanat yang disampaikan Kepala Madrasah mendapat respons positif dari siswa dan guru yang hadir dalam upacara. Salah satu guru Pendidikan Agama Islam, Dasir Harahap, menyatakan bahwa penguatan karakter memang harus menjadi prioritas dalam pendidikan saat ini. "Nilai akademik memang penting, tetapi tanpa karakter yang baik, ilmu yang diperoleh bisa disalahgunakan. Madrasah harus menjadi tempat yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membentuk moral dan etika yang kuat," ujarnya.
Setelah amanat disampaikan, upacara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu siswa, memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh warga madrasah. Dengan selesainya upacara, siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
Melalui upacara ini, diharapkan seluruh siswa MAN Sibolga semakin sadar akan pentingnya pendidikan karakter dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Madrasah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Dengan kerja sama yang baik antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan, MAN Sibolga optimis dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.