SUARA EMAS MAN SIBOLGA IRINGI MTQ 2025
Madrasah Aliyah Negeri Sibolga kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-52 tingkat Kota Sibolga tahun 2025.
Sibolga (Humas) – Tim paduan suara Madrasah Aliyah Negeri Sibolga kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-52 tingkat Kota Sibolga tahun 2025. Sesuai dengan permintaan resmi dari Panitia Pelaksana MTQ, tim paduan suara MAN Sibolga dipercaya untuk tampil dalam dua momen penting: upacara pembukaan dan penutupan kegiatan yang berlangsung pada 28 hingga 30 April 2025.
Penampilan mereka dalam upacara pembukaan yang digelar pada Senin (28/4) di Lapangan Simare-mare berhasil mencuri perhatian para tamu undangan dan peserta dari berbagai kecamatan. Dengan membawakan lagu-lagu Islami dan nasional yang dikemas dalam aransemen paduan suara yang harmonis, tim MAN Sibolga sukses menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat di awal rangkaian MTQ.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menyampaikan rasa bangga atas partisipasi siswanya dalam kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga bisa kembali terlibat langsung dalam MTQ Kota Sibolga. Ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata madrasah dalam kegiatan keagamaan yang sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya.
Tim paduan suara MAN Sibolga terdiri dari siswa-siswi yang telah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif selama dua minggu sebelum acara berlangsung. Lagu-lagu yang dibawakan pun mendapat sambutan meriah dari hadirin. Penampilan mereka kembali hadir di malam penutupan MTQ pada Rabu (30/4), yang turut dihadiri oleh Wali Kota Sibolga, unsur Forkopimda, para tokoh agama, serta masyarakat umum. Pada malam penutupan tersebut, tim paduan suara menampilkan lagu persembahan sebagai bentuk penutup acara, yang menggambarkan rasa syukur dan harapan agar MTQ membawa keberkahan bagi Kota Sibolga.
Salah satu anggota tim paduan suara, Annisa Sahara, siswi kelas XI, mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali tampil dalam ajang bergengsi ini. “Senang sekali bisa tampil di acara sebesar ini. Kami bangga membawa nama MAN Sibolga dan merasa terhormat bisa menjadi bagian dari syiar Islam di kota kami,” tuturnya.
Partisipasi tim paduan suara ini tidak hanya memberikan warna tersendiri bagi jalannya MTQ, tetapi juga menjadi bentuk pembelajaran bermakna bagi siswa-siswi MAN Sibolga dalam mengasah bakat, rasa percaya diri, serta penguatan nilai-nilai keagamaan melalui seni.
Keikutsertaan MAN Sibolga dalam MTQ bukanlah hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, paduan suara dari madrasah ini selalu dipercaya menjadi bagian dari rangkaian seremoni resmi kegiatan MTQ tingkat kota. Hal ini menjadi bukti bahwa MAN Sibolga tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dan konsisten dalam kegiatan seni dan keagamaan.
Dengan penampilan yang kembali menuai pujian, MAN Sibolga berhasil menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang aktif mendukung kegiatan dakwah dan budaya Islam melalui jalur seni suara. (IMS)