Siswa MAN Sibolga Ikuti Olimpiade Bahasa Arab ke-8 Tingkat Kabupaten/Kota
Empat siswa Madrasah Aliyah Negeri Sibolga mengikuti Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 tingkat Kabupaten/Kota yang diselenggarakan secara daring serentak oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia. Kegiatan ini digelar Sabtu pagi, 24 Mei 2025, dan diikuti oleh ratusan madrasah dari berbagai daerah di Indonesia.
Sibolga (Humas) — Empat siswa Madrasah Aliyah Negeri Sibolga mengikuti Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 tingkat Kabupaten/Kota yang diselenggarakan secara daring serentak oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia. Kegiatan ini digelar Sabtu pagi, 24 Mei 2025, dan diikuti oleh ratusan madrasah dari berbagai daerah di Indonesia.
MAN Sibolga mengirimkan empat peserta terbaiknya untuk berkompetisi di kategori MA/SMA sederajat, yaitu Sulthan Naufal Harahap, Denil Harahap, Fildzatulssalwa Prahmana, dan Yannisa Rahman Telaumbana. Keempat siswa tersebut dibimbing langsung oleh guru Bahasa Arab Zulkipli Pulungan, yang juga bertindak sebagai pendamping resmi selama pelaksanaan olimpiade.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB melalui Zoom Meeting nasional. Rangkaian pembukaan meliputi pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari ketua panitia dan ketua umum Forum MGMP Bahasa Arab, serta pemaparan teknis pelaksanaan ujian daring. Ujian utama dimulai pukul 09.00 WIB hingga 09.45 WIB melalui sistem e-ujian berbasis web yang disediakan oleh panitia pusat, dengan pengawasan secara daring melalui akun terverifikasi.
Guru pembimbing Zulkipli Pulungan menyampaikan bahwa olimpiade ini menjadi wadah pembinaan bahasa Arab yang sangat bermanfaat bagi siswa. Menurutnya, OBA bukan hanya ajang lomba, tetapi juga sarana penguatan motivasi siswa dalam mencintai dan menguasai bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan Islam.
“Kami siapkan mereka dengan pemahaman tata bahasa, kosakata, pemaknaan teks, hingga logika kebahasaan. Yang terpenting bukan sekadar nilai, tetapi bagaimana mereka menjadikan bahasa Arab sebagai bagian dari jati diri mereka sebagai pelajar madrasah,” tuturnya.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat para siswa dalam mengikuti olimpiade ini. Ia juga menegaskan bahwa partisipasi aktif dalam ajang kebahasaan seperti OBA merupakan bagian dari strategi madrasah dalam membina kompetensi bahasa asing yang berorientasi pada karakter keislaman dan wawasan global.
“Saya sangat mengapresiasi anak-anak yang telah berjuang di ajang ini. Kami di madrasah percaya bahwa penguasaan bahasa Arab adalah salah satu kunci penting dalam memahami ajaran Islam secara mendalam. Melalui OBA, siswa juga belajar kompetisi sehat, berpikir logis, dan memperluas wawasan mereka. Ini selaras dengan visi kami untuk membentuk generasi madrasah yang unggul, berakhlak, dan siap menghadapi dunia global,” ujar Nurul dalam keterangannya.
Peserta terlihat antusias dan percaya diri saat mengikuti ujian. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pihak madrasah, mereka optimis dapat memberikan hasil terbaik. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia.
Hasil OBA ke-8 tingkat kabupaten/kota akan diumumkan secara resmi oleh panitia nasional. Jika dinyatakan lolos, peserta akan melanjutkan ke babak tingkat provinsi hingga nasional yang dijadwalkan pada pertengahan tahun ini.
Dengan keikutsertaan dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab ini, MAN Sibolga kembali membuktikan komitmennya dalam mengembangkan potensi siswa melalui jalur akademik dan kebahasaan, menjadikan madrasah bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga pengembangan prestasi dan karakter berdaya saing tinggi. (IMS)