- HOME
- PROFIL
- AKUNTABILITAS KINERJA
- PPID
- ZONA INT (ZI)
- E-OFFICE
- KEUNGGULAN
- HUMAS
×
Suasana di MAN Sibolga mendadak lebih semarak dengan digelarnya debat kandidat dan kampanye terbuka calon ketua serta wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para calon pemimpin siswa untuk mempresentasikan gagasan terbaik mereka dalam membangun madrasah yang lebih maju.
Sibolga (Humas) - Suasana di MAN Sibolga mendadak lebih semarak dengan digelarnya debat kandidat dan kampanye terbuka calon ketua serta wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para calon pemimpin siswa untuk mempresentasikan gagasan terbaik mereka dalam membangun madrasah yang lebih maju.
Ratusan siswa tampak antusias mengikuti jalannya acara, menyaksikan bagaimana para kandidat menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka. Tidak hanya sebagai ajang pemilihan pemimpin OSIM, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran demokrasi bagi para siswa dalam menentukan pemimpin yang layak dan mampu mengemban tanggung jawab besar.
Debat kandidat yang diadakan di halaman madrasah berlangsung dinamis dan penuh semangat. Dengan dipandu oleh seorang moderator, para kandidat diuji dengan berbagai pertanyaan seputar kepemimpinan, inovasi program kerja, serta solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi siswa MAN Sibolga. Debat ini dibagi menjadi beberapa segmen, dimulai dari pemaparan visi dan misi, sesi tanya jawab antar-kandidat, hingga diskusi terbuka dengan guru dan siswa. Masing-masing pasangan calon berusaha menampilkan argumen terbaik mereka dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, baik yang berasal dari moderator maupun dari para siswa yang hadir.
Beberapa isu utama yang dibahas dalam debat ini antara lain peningkatan prestasi akademik dan non-akademik, strategi meningkatkan kedisiplinan siswa, serta inovasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan OSIM. Tak hanya itu, para kandidat juga ditantang untuk memberikan gagasan baru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan OSIM serta menciptakan lingkungan madrasah yang lebih kondusif dan inspiratif bagi seluruh siswa.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, dalam sambutannya mengapresiasi semangat para kandidat serta partisipasi aktif siswa dalam mengikuti jalannya debat. “Acara ini sangat penting karena menjadi salah satu bentuk pembelajaran kepemimpinan dan demokrasi bagi para siswa. Saya berharap pemimpin OSIM yang terpilih nantinya benar-benar bisa membawa perubahan dan menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya,” ujarnya.
Setelah sesi debat yang penuh argumen dan adu gagasan, suasana semakin meriah dengan kampanye terbuka. Para kandidat beserta tim sukses mereka memanfaatkan momen ini untuk meyakinkan para pemilih dengan berbagai cara, mulai dari orasi di depan siswa, penyebaran pamflet dan poster, hingga pemanfaatan media sosial untuk menjangkau lebih banyak siswa.
Salah satu calon ketua OSIM, Rahmad, menegaskan bahwa OSIM harus menjadi organisasi yang benar-benar berfungsi sebagai jembatan antara siswa dan pihak madrasah. “Kami ingin memastikan bahwa suara setiap siswa didengar dan diperjuangkan. OSIM bukan hanya sekadar organisasi, tetapi wadah bagi kita semua untuk berkembang bersama,” ujar Rahmad tersebut dengan penuh semangat.
Sementara itu, kandidat lainnya, Khalifah, mengusung program unggulan berupa penguatan program ekstrakurikuler yang lebih beragam serta optimalisasi peran OSIM dalam mendukung prestasi akademik. “Banyak siswa memiliki potensi luar biasa di bidang akademik maupun non-akademik, dan tugas OSIM adalah menjadi fasilitator agar mereka bisa berkembang secara maksimal,” katanya saat melakukan kampanye di lapangan madrasah.
Berbagai strategi kampanye dilakukan untuk menarik perhatian para pemilih. Beberapa kandidat bahkan mengadakan diskusi langsung dengan siswa untuk memahami lebih dalam apa yang mereka butuhkan dari OSIM. Poster dan spanduk bertuliskan slogan-slogan kampanye pun menghiasi berbagai sudut madrasah, menciptakan suasana pemilihan yang begitu hidup dan penuh semangat.
Salah satu aspek yang menarik dalam pemilihan OSIM tahun ini adalah tingginya partisipasi dan kesadaran siswa dalam mengikuti proses demokrasi di lingkungan madrasah. Banyak siswa yang secara aktif mengikuti jalannya debat, mengajukan pertanyaan kritis, hingga berdiskusi dengan teman-teman mereka untuk menentukan siapa yang paling layak menjadi pemimpin OSIM periode mendatang. “Saya senang melihat debat tadi. Setiap kandidat memiliki ide yang menarik dan benar-benar memikirkan kemajuan madrasah. Saya jadi lebih yakin dalam menentukan pilihan,” ujar seorang siswa kelas XI setelah menyaksikan debat.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, suasana di MAN Sibolga semakin dipenuhi dengan perbincangan mengenai siapa yang akan terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIM berikutnya. Beberapa siswa bahkan mulai membuat analisis mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing kandidat berdasarkan performa mereka di debat dan kampanye.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM ini bukan sekadar ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk membawa perubahan positif di lingkungan madrasah. OSIM diharapkan mampu menjadi organisasi yang tidak hanya aktif dalam kegiatan seremonial, tetapi juga benar-benar memberikan dampak bagi kesejahteraan dan perkembangan siswa.
Kepemimpinan OSIM yang baru diharapkan dapat menjalin komunikasi yang lebih erat dengan pihak madrasah serta memberikan ruang bagi siswa untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan sekolah. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, OSIM MAN Sibolga diharapkan dapat menjadi organisasi yang lebih progresif, inovatif, dan inklusif. Siapapun yang nantinya terpilih, tanggung jawab besar telah menanti. Siswa MAN Sibolga pun berharap bahwa pemimpin OSIM mendatang akan mampu mewujudkan janji-janji kampanye mereka, serta membawa madrasah ke arah yang lebih baik dan membanggakan.
Dengan pemilihan yang semakin dekat, kini seluruh siswa MAN Sibolga menantikan hasil akhir dari proses demokrasi yang telah mereka jalani dengan penuh antusiasme. Apakah pemimpin yang mereka pilih akan mampu membawa perubahan? Semua akan terjawab setelah pemungutan suara selesai dan ketua OSIM yang baru resmi diumumkan.