- HOME
- PROFIL
- AKUNTABILITAS KINERJA
- PPID
- ZONA INT (ZI)
- E-OFFICE
- KEUNGGULAN
- HUMAS
×
Madrasah Aliyah Negeri Sibolga menerima lima mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padang Sidempuan. Kegiatan PLP ini berlangsung selama dua bulan. Para mahasiswa berasal dari berbagai program studi, yaitu dua mahasiswa dari Pendidikan Agama Islam (PAI), satu dari Pendidikan Bahasa Inggris, satu dari Pendidikan Matematika, dan satu dari Pendidikan Bahasa Arab.
Sibolga (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri Sibolga menerima lima mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padang Sidempuan. Kegiatan PLP ini berlangsung selama dua bulan. Para mahasiswa berasal dari berbagai program studi, yaitu dua mahasiswa dari Pendidikan Agama Islam (PAI), satu dari Pendidikan Bahasa Inggris, satu dari Pendidikan Matematika, dan satu dari Pendidikan Bahasa Arab.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menyampaikan bahwa program PLP menjadi momen penting untuk membangun kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah. Kehadiran mahasiswa PLP diharapkan tidak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan sekolah bagi para mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi madrasah.
“Program Pengenalan Lapangan Persekolahan ini adalah kesempatan emas untuk saling belajar. Mahasiswa PLP dapat mempelajari bagaimana dinamika pendidikan di sekolah berlangsung, sementara kami di MAN Sibolga juga terbuka untuk menerima masukan dan gagasan baru yang bisa memperkaya pembelajaran. Semoga kerja sama ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak,” ujar Nurul.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Azwan Amin, menambahkan bahwa program ini mencakup berbagai kegiatan penting seperti observasi kelas, pengenalan budaya sekolah, perencanaan pembelajaran, dan keterlibatan langsung dalam proses mengajar. Menurutnya, program ini memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk memahami dunia pendidikan secara komprehensif.
“Mahasiswa PLP akan didampingi oleh guru pamong untuk memastikan mereka mendapatkan pengalaman yang maksimal. Selain itu, mereka juga akan dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk memperluas wawasan mereka mengenai kehidupan sekolah di luar pembelajaran formal,” jelas Azwan.
Dengan semangat kolaborasi, program PLP ini tidak hanya menjadi langkah awal mahasiswa dalam mengenal profesi guru, tetapi juga menjadi sarana bagi MAN Sibolga untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan terbaik. Harapan besar disematkan pada kegiatan ini agar mampu menciptakan sinergi yang positif antara dunia pendidikan tinggi dan madrasah, serta menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten, inovatif, dan berdedikasi tinggi.