- HOME
- PROFIL
- AKUNTABILITAS KINERJA
- PPID
- ZONA INT (ZI)
- E-OFFICE
- KEUNGGULAN
- HUMAS
×
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sibolga bersama jajaran pimpinan dan tenaga pendidik menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Selasa (21/1). Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, dengan tema besar Execution Matters! Beres Ya (Bersih, Responsif, dan Melayani).
Sibolga (Humas) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sibolga bersama jajaran pimpinan dan tenaga pendidik menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Selasa (21/1). Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, dengan tema besar Execution Matters! Beres Ya (Bersih, Responsif, dan Melayani).
Rakernas ini menjadi momen penting bagi MAN Sibolga untuk mendalami strategi dan kebijakan yang akan diterapkan dalam upaya pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya pada tahun 2025. Tema yang diusung mencerminkan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan komitmen dalam membangun tata kelola pendidikan yang transparan dan inovatif.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menyampaikan bahwa partisipasi dalam Rakernas ini merupakan wujud nyata dari komitmen MAN Sibolga untuk terus bersinergi dengan program-program nasional demi meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.
“Tema Execution Matters! Beres Ya ini sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, khususnya dalam mewujudkan madrasah yang bersih dari praktik tidak profesional, responsif terhadap perkembangan teknologi, dan melayani kebutuhan siswa serta masyarakat secara maksimal. "Kami di MAN Sibolga akan memastikan bahwa semangat ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar terimplementasi di setiap aspek kerja kami,” ujar Nurul.
Dalam Rakernas, berbagai materi strategis disampaikan, mulai dari digitalisasi layanan pendidikan, penguatan kurikulum berbasis karakter, hingga peningkatan profesionalisme guru. Jajaran MAN Sibolga yang mengikuti acara ini secara virtual menyatakan antusiasmenya terhadap ide-ide yang disampaikan.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Azwan Amin, menyebut bahwa Rakernas ini memberikan banyak inspirasi bagi pengembangan program madrasah di Sibolga.
“Kami mendapatkan banyak wawasan baru, terutama terkait bagaimana digitalisasi bisa memperkuat layanan pendidikan. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami di MAN Sibolga untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan pendidikan yang unggul,” ungkap Azwan.
Selain itu, agenda Rakernas juga menekankan pentingnya kolaborasi antar madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan secara kolektif. Nurul menambahkan bahwa MAN Sibolga siap menjadi bagian dari jejaring madrasah yang mendukung pencapaian target nasional. “Kami berkomitmen untuk menjadikan MAN Sibolga sebagai madrasah yang responsif, baik terhadap kebutuhan siswa maupun tantangan di dunia pendidikan. Rakernas ini menjadi langkah awal bagi kami untuk menyelaraskan program-program lokal dengan kebijakan nasional,” tambahnya.
Acara pembukaan Rakernas berlangsung khidmat dan penuh semangat. Kepala MAN Sibolga menegaskan bahwa hasil dari Rakernas ini akan segera ditindaklanjuti dalam rapat internal madrasah untuk diselaraskan dengan program kerja MAN Sibolga tahun 2025.
“Semua arahan dan rekomendasi yang kami terima hari ini akan menjadi dasar bagi pengembangan program kerja madrasah. Kami optimis bahwa dengan semangat kolaborasi, MAN Sibolga akan mampu menjadi madrasah yang unggul dan berdaya saing,” tutup Nurul.
Rakernas 2025 menjadi momentum penting bagi MAN Sibolga untuk terus mengokohkan komitmen dalam menjalankan amanah pendidikan Islam yang bersih, responsif, dan melayani demi mencetak generasi yang berprestasi dan berkarakter.