MAN Sibolga Kirim Tiga Tim ke Ajang OESN 2025
Semangat berkompetisi dan cinta terhadap literasi ekonomi syariah mewarnai hari para siswa Madrasah Aliyah Negeri Sibolga pada Kamis, 22 Mei 2025.
Sibolga (Humas) — Semangat berkompetisi dan cinta terhadap literasi ekonomi syariah mewarnai hari para siswa Madrasah Aliyah Negeri Sibolga pada Kamis, 22 Mei 2025. Tiga tim perwakilan dari madrasah ini secara resmi mengikuti babak penyisihan Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN) 2025 tingkat Regional Sumatera yang diselenggarakan secara daring oleh Bank Indonesia.
Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2025. OESN sendiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap sistem dan prinsip ekonomi syariah, serta menggali potensi intelektual pelajar tingkat SMA/SMK/MA sederajat dari seluruh penjuru Indonesia.
MAN Sibolga mengirim tiga tim, masing-masing beranggotakan tiga siswa yang telah melewati proses seleksi internal dan pembinaan intensif oleh guru pendamping. Tim-tim ini dibimbing oleh guru pembina ekonomi syariah, yang sejak awal bulan Mei telah mengadakan sesi pelatihan materi, simulasi soal, hingga penguatan kerja sama tim.
Pelaksanaan penyisihan dilakukan secara daring melalui platform resmi OESN yang disediakan oleh panitia pusat. Setiap tim diberikan waktu dan mekanisme pengerjaan yang seragam, dengan sistem pengawasan daring untuk menjamin integritas dan objektivitas kompetisi. Para peserta tampak antusias dan fokus sejak sesi dimulai pukul 08.00 WIB.
Julinar Sipahutar, wakil kepala madrasah bidang kesiswaan yang turut mendampingi jalannya seleksi, menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen madrasah dalam menyiapkan siswa untuk berpikir kritis, logis, dan peka terhadap dinamika ekonomi umat.
“Kami tidak hanya ingin siswa mengenal ekonomi syariah di ruang kelas. Kompetisi ini menjadi ruang aktualisasi. Mereka ditantang untuk memahami, menganalisis, bahkan menawarkan solusi berbasis prinsip-prinsip syariah,” ujarnya.
Guru pendamping tim, Fedirman Lase, menyebut bahwa para siswa telah menunjukkan semangat luar biasa selama masa persiapan. Selain penguasaan materi, mereka juga dilatih untuk berpikir cepat, tepat, dan mampu berargumen secara runtut dan bernas. “Kami siapkan mereka dengan pendekatan berimbang antara materi dan strategi. Semoga hasilnya sesuai harapan,” katanya.
Adapun cakupan materi dalam penyisihan meliputi berbagai topik seperti konsep dasar ekonomi syariah, sistem perbankan syariah, prinsip muamalah dalam Islam, serta isu-isu kontemporer terkait keuangan Islam. Seluruh soal disusun oleh tim akademik OESN dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa madrasah dan sekolah menengah atas.
Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, dalam pernyataannya mengapresiasi seluruh tim yang telah mewakili madrasah dengan semangat tinggi. Ia menekankan bahwa keterlibatan dalam ajang seperti OESN tidak semata-mata demi prestasi, tetapi juga bagian dari proses pendidikan karakter dan penguatan identitas keilmuan siswa madrasah.
Dengan selesainya babak penyisihan ini, seluruh peserta kini menanti hasil resmi dari panitia yang akan diumumkan beberapa hari ke depan. Jika lolos, tim-tim dari MAN Sibolga berkesempatan melaju ke tahap semifinal yang akan dilaksanakan secara luring di Provinsi Lampung pada puncak FESyar Regional Sumatera.
Partisipasi MAN Sibolga dalam ajang OESN ini menjadi bukti bahwa madrasah mampu bersaing dan memberikan kontribusi intelektual dalam wacana ekonomi syariah nasional. Dengan bekal ilmu dan semangat berjuang, siswa-siswi MAN Sibolga siap menjadi generasi pemikir dan penggerak ekonomi umat masa depan. (IMS)