MAN Sibolga Bahas Implementasi Surat Edaran Penguatan Pendidikan Karakter

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter di lingkungan madrasah, Madrasah Aliyah Negeri Sibolga mengadakan rapat koordinasi yang membahas implementasi Surat Edaran Bersama dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag). Surat edaran ini menekankan pentingnya pembiasaan positif untuk mendukung penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan.

Sibolga (Humas) — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter di lingkungan madrasah, Madrasah Aliyah Negeri Sibolga mengadakan rapat koordinasi yang membahas implementasi Surat Edaran Bersama dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag). Surat edaran ini menekankan pentingnya pembiasaan positif untuk mendukung penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan.

Rapat yang berlangsung di ruang kepala madrasah ini dihadiri oleh kepala madrasah, kepala tata usaha, dan wakil kepala madrasah. Dalam sambutannya, Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, menegaskan bahwa pembiasaan positif merupakan fondasi penting dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat.

Dalam paparannya, Nurul menyampaikan sejumlah kebiasaan yang ditekankan dalam surat edaran, seperti bangun pagi untuk menanamkan disiplin, beribadah untuk memperkuat spiritualitas, serta berolahraga untuk menjaga kebugaran fisik. Selain itu, kebiasaan makan makanan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal juga menjadi fokus utama dalam pembentukan karakter siswa.

"Pembiasaan ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga langkah nyata untuk membentuk siswa yang sehat, disiplin, dan berkarakter unggul," ujarnya.

Dalam sesi diskusi, para wakil kepala madrasah menyampaikan berbagai gagasan untuk mengintegrasikan pembiasaan tersebut ke dalam aktivitas sehari-hari di madrasah. Beberapa strategi yang diusulkan mencakup pengaturan jadwal harian yang lebih terstruktur, seperti dimulainya hari dengan doa bersama dan olahraga pagi. Selain itu, pendekatan pendidikan karakter melalui mata pelajaran juga akan diperkuat dengan menyisipkan nilai-nilai pembiasaan positif dalam setiap proses pembelajaran.

Monitoring dan evaluasi juga menjadi fokus utama rapat ini. Wakil kepala madrasah bidang kesiswaan sepakat untuk secara aktif memantau pelaksanaan pembiasaan di lingkungan madrasah dan memberikan pendampingan kepada siswa agar kegiatan ini dapat berjalan secara konsisten.

Kepala MAN Sibolga mengapresiasi antusiasme dan komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam rapat ini. Ia berharap pembiasaan yang dirancang tidak hanya menjadi bagian dari aktivitas madrasah, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa di rumah dan masyarakat.

"Kita memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk generasi yang berkarakter kuat. Dengan menerapkan pembiasaan ini secara konsisten, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan holistik siswa," tutupnya.

Rapat ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi MAN Sibolga dalam mewujudkan pendidikan karakter yang lebih terstruktur dan terintegrasi, sejalan dengan arahan dalam Surat Edaran Bersama. Seluruh peserta rapat optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang nyata bagi siswa dan lingkungan pendidikan secara keseluruhan.

#Madrasah
SHARE :
LINK TERKAIT