Daurah Al-Qur’an Bersama Syekh Ahmad Taufiq: MAN Sibolga Wujudkan Karakter Religius

MAN Sibolga kembali menunjukkan komitmennya dalam Penguatan Pendidikan Karakter berbasis ibadah dengan menggelar Daurah Al-Qur'an yang menghadirkan ulama besar, Syekh Dr. Ahmad Taufiq Al-Hajj. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran mendalam tentang Al-Qur'an, tetapi juga momen untuk menanamkan nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai wujud kepedulian dan implementasi ajaran Islam, MAN Sibolga berhasil menggalang donasi sebesar Rp12.460.000 untuk rakyat Palestina.

Sibolga (Humas) – MAN Sibolga kembali menunjukkan komitmennya dalam Penguatan Pendidikan Karakter berbasis ibadah dengan menggelar Daurah Al-Qur'an yang menghadirkan ulama besar, Syekh Dr. Ahmad Taufiq Al-Hajj. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran mendalam tentang Al-Qur'an, tetapi juga momen untuk menanamkan nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai wujud kepedulian dan implementasi ajaran Islam, MAN Sibolga berhasil menggalang donasi sebesar Rp12.460.000 untuk rakyat Palestina.

Sejak fajar menyingsing, suasana di MAN Sibolga terasa lebih religius. Para siswa datang lebih awal diikuti dengan shalawat bersama sebelum acara dimulai. Kebiasaan ini telah menjadi bagian dari upaya madrasah dalam menanamkan karakter religius kepada siswa, agar mereka tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam keimanan dan ibadah.

Kepala MAN Sibolga, Nurul Oktaviana Mekawati, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam menjadikan ibadah sebagai bagian dari kehidupan siswa. "Sebagai lembaga pendidikan Islam, kami tidak hanya berfokus pada ilmu dunia, tetapi juga membentuk karakter siswa agar mencintai ibadah. Daurah Al-Qur'an ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, memahami firman-Nya, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa karakter religius bukan sekadar teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, salah satunya dengan kepedulian terhadap sesama Muslim yang sedang mengalami penderitaan, seperti saudara-saudara di Palestina. "Al-Qur'an mengajarkan kita untuk peduli, berbagi, dan membantu sesama. Oleh karena itu, selain menuntut ilmu, kita juga harus membiasakan diri untuk beramal shalih, salah satunya dengan berdonasi untuk saudara-saudara kita di Palestina," tambahnya.

Acara inti dimulai dengan penyampaian materi oleh Syekh Dr. Ahmad Taufiq Al-Hajj, seorang ulama dari Sudan yang juga aktif dalam organisasi kepalestinaan. Dalam penyampaiannya, beliau mengajak para siswa untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman utama dalam hidup mereka. "Jika kalian ingin sukses di dunia dan akhirat, dekatilah Al-Qur'an. Bacalah setiap hari, pahami maknanya, dan amalkan dalam keseharian. Al-Qur’an bukan hanya bacaan, tetapi petunjuk bagi setiap aspek kehidupan kita," ujar Syekh Ahmad dengan penuh semangat.

Beliau juga mengajak para siswa untuk menjadikan ibadah sebagai kebiasaan, bukan sekadar rutinitas. "Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi sarana komunikasi langsung dengan Allah. Bacalah Al-Qur'an dalam shalat kalian, rasakan keindahannya, dan biarkan ia membimbing hati serta pikiran kalian," lanjutnya.

Materi ini sangat menginspirasi para siswa, yang tampak antusias mendengarkan dan mencatat poin-poin penting. Beberapa di antaranya bahkan mengajukan pertanyaan tentang cara menjaga hafalan Al-Qur’an di tengah kesibukan belajar.

Selain pembelajaran Al-Qur’an, acara ini juga menjadi ajang bagi civitas akademika MAN Sibolga untuk mengamalkan ajaran Islam melalui sedekah dan infak. Penggalangan donasi yang telah dilakukan selama beberapa hari sebelumnya mencapai puncaknya dalam acara ini, dengan total dana terkumpul sebesar Rp12.460.000.

Kepala madrasah menyampaikan rasa syukur atas partisipasi seluruh warga madrasah dalam aksi kemanusiaan ini. "Kami bangga melihat semangat para siswa dalam berdonasi. Ini adalah bukti bahwa pendidikan di madrasah tidak hanya menghasilkan individu cerdas, tetapi juga pribadi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa berinfak dan bersedekah adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. "Rasulullah mengajarkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, justru Allah akan menggantinya dengan keberkahan yang lebih besar. Semoga donasi ini membawa manfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina dan semakin memperkuat keimanan kita," tambahnya.

Salah satu siswa, Muhammad Faiz, yang ikut berdonasi juga menyampaikan perasaannya. "Saya merasa sangat bahagia bisa ikut membantu, meskipun jumlahnya tidak besar. Setidaknya saya telah melakukan sesuatu untuk saudara-saudara kita di Palestina. Semoga ini menjadi amal jariyah," katanya penuh harap.

Dengan berakhirnya acara ini, seluruh peserta pulang dengan hati yang lebih tenang dan penuh semangat untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an serta memperkuat ibadah dalam kehidupan mereka. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk terus menanamkan nilai ibadah dan kepedulian sosial sebagai bagian dari pendidikan karakter yang berkelanjutan.

#Keagamaan
SHARE :
LINK TERKAIT