Dari Singkong ke Bakso, Kreasi Siswa MAN Sibolga

Siswa kelas XI F Madrasah Aliyah Negeri Sibolga melaksanakan praktik pembuatan bakso dalam mata pelajaran Pengolahan Hasil Pertanian (PHP). Praktik yang dipandu langsung oleh Affan Bagus Handoko, guru mata pelajaran tersebut, tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan bakso, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai bahan utama.

Sibolga (Humas) – Siswa kelas XI F Madrasah Aliyah Negeri Sibolga melaksanakan praktik pembuatan bakso dalam mata pelajaran Pengolahan Hasil Pertanian (PHP). Praktik yang dipandu langsung oleh Affan Bagus Handoko, guru mata pelajaran tersebut, tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan bakso, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai bahan utama.

Affan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya memanfaatkan potensi hasil pertanian sekitar, seperti singkong untuk tepung tapioka, bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah lokal. "Kita ingin siswa memahami bahwa hasil pertanian yang sering dianggap sederhana sebenarnya memiliki nilai ekonomis tinggi jika diolah dengan baik," ujarnya.

Dalam praktik ini, siswa memulai dengan mengenali bahan-bahan yang digunakan, seperti daging, tepung terigu, tepung tapioka lokal, dan bumbu-bumbu tradisional. Proses pencampuran hingga pembentukan bakso menjadi pengalaman berharga bagi siswa. "Kami juga mengajarkan mereka tentang kebersihan dan proporsi bahan yang tepat, sehingga hasil akhir memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat," tambah Affan.

Salah satu siswa, Kartika, mengaku awalnya merasa kesulitan karena belum pernah membuat bakso sebelumnya. Namun, dengan arahan dari guru, ia mulai percaya diri. "Awalnya saya takut adonan saya terlalu lembek atau bentuknya jelek, tapi setelah diajari cara yang benar, ternyata tidak sulit. Ini pengalaman yang sangat menyenangkan," ungkapnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Ilham, siswa lainnya, menilai praktik ini memberinya inspirasi untuk memanfaatkan bahan-bahan lokal di rumah. "Ternyata singkong dan rempah-rempah lokal bisa digunakan untuk membuat makanan yang memiliki nilai jual tinggi seperti bakso. Saya jadi tertarik mencoba ini sebagai peluang usaha," katanya antusias.

Praktik ini ditutup dengan sesi mencicipi bakso yang telah dibuat oleh para siswa. Hidangan bakso disajikan dengan kuah kaldu hangat dan pelengkap seperti mi dan sayuran. Hasilnya, bakso buatan siswa mendapat pujian dari Affan Bagus atas rasanya yang lezat dan teksturnya yang pas.

"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangkitkan semangat inovasi dan kewirausahaan dalam diri siswa. Mereka kini memiliki gambaran bagaimana memanfaatkan hasil pertanian lokal untuk menciptakan produk bernilai tambah," tutup Affan.

Dengan praktik seperti ini, siswa MAN Sibolga tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang membekali mereka untuk masa depan, baik di dunia kerja maupun usaha mandiri.

LINK TERKAIT